Senin, 30 Januari 2012

Fenomena di Korea

  • Di Korea, setiap hari, paling sedikit ada lima belas gereja baru.
  • Tahun 1955, di Korea, terdapat 1 juta orang Kristen dan 4,000 gereja
  • Tahun 1965, di Korea, terdapat 2 juta orang Kristen dan 8,000 gereja
  • Tahun 1975, di Korea, terdapat 4,3 juta orang Kristen dan 16,000 gereja
  • Tahun 1985, di Korea, terdapat 10 juta orang Kristen dan 32,000 gereja
  • Menurut sensus hari ini, terdapat 20 juta orang Kristen dan lebih dari 60,000 gereja. Jumlah penduduk Korea 40 juta orang. Dengan kata lain, separuh penduduk Korea Selatan adalah orang Kristen.
  • Scotland adalah tempat kelahiran denominasi Presbyterian. Sekarang ini gereja Presbyterian yang terbesar didunia ada di Korea.
  • Denominasi Methodist lahir di Negara Inggris. Sekarang ini gereja Methodist yang terbesar di dunia ada di Korea.
  • Amerika adalah tempat lahirnya denominasi Baptis. Sekarang ini gereja Baptist yang terbesar di dunia ada di Korea.
  • Asembly of God lahir di Negara Amerika. Sekarang ini gereja AOG yang terbesar di dunia ada di Korea.
Kenapa denomisasi-denominasi gereja yang terbesar ada di Korea?
Kuncinya adalah orang Kristen Korea suka berdoa
“Apabila umatKu, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” (2Tawarikh 7: 14)
“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.” (Matius 7: 9- 11)
Di Korea, orang-orang Kristen bangun pukul 4.00 pagi, dan berkumpul untuk berdoa pada pukul 4.30 pagi. Tidak perduli itu musim panas, musim dingin atau musim hujan. Setiap jumaat malam, mereka mempunyai doa semalam suntuk. Mereka mempunyai mountain prayer meetings; mereka mempunyai retreat prayer meetings centre dimana-mana; mereka mempunyai 7-hari pertemuan doa; mereka mempunyai 30- hari pertemuan doa; mereka mempunyai 40- hari pertemuan doa; mereka mempunyai 100-hari pertemuan doa; mereka mempunyai banyak tema doa dari pada tema program.
Kita tidak tahu pasti kenapa orang Korea suka berdoa? Yang pasti, Tuhan melawat negeri ini melalui doa.
Suatu kali ketika perang Korea Utara dan Selatan bergejolak, pada mana Korea Selatan hampir jatuh ke tangan Komunis, Amerika bersama dengan 16 negara yang tergabung dalam United Nation datang membantu Korea Selatan.Pada suatu tempat dimana tentara Korea Utara di paksakan mundur oleh tentara sekutu, tempat itu disebut oleh seorang wartawan dari Amerika, ‘Heartbreak Ridge’ (gunung kesedihan), karena di tempat tersebut terdapat banyak tentara-tentara dari kedua belah pihak yang mati tertembak.
Dalam suatu kejadian, seorang wartawan menuliskan, dimana salah seorang tentara Amerika tertembak dan jatuh di suatu tempat. Tentara yang luka ini mengerang-ngerang kesakitan, tetapi tidak ada tentara yang lain berani menolongnya, karena situasi yang berbahaya. Ada seorang tentara muda, yang sebentar-sebentar melihat pada jam tangannya. Ketika jam menunjukkan angka sembilan, maka tentara muda ini keluar dari persembunyiannya, lalu belari menuju kepada tentara yang terluka parah tersebut. Ia berhasil menyelamatkan tentara yang luka berat tersebut. Ketika komandan pasukan bertanya, “kenapa tidak ada yang segera menolong?” Lalu jawab tentara muda ini, “Sebelum saya berangkat dari rumah, ibu saya berjanji, akan berdoa untuk saya setiap hari pada pukul 9.00 pagi.”
Dibawah ini beberapa tokoh kebangunan rohani yang mengandalkan doa:
  • Martin Luther, seorang professor theology dari University Wittenberg. Ia merasa tidak puas dengan kekristenan pada waktu itu. Suatu kali dalam musim dingin tahun 1512, ia mengasingkan dirinya ke sebuah tempat, black monestary, di Wittenberg. Ia berdoa dan mempelajari firman Tuhan. Akhirnya, lahirlah suatu reformasi baru, gerakan Protestant.
  • John Wesley, anak seorang pendeta Angelican dari Epworth, England. Ia merasa tidak puas atas perlakuan gereja –gereja England, pada waktu itu, terhadap orang-orang miskin. Melalui doa dan puasa, Tuhan melawat negeri England. Lahirlah suatu reformasi baru, gerakan Methodis.
  • Pada abad ke 19 di Amerika, Tuhan membangkitkan, Charles Finney, DL. Moody, R.A. Torrey. Melalui doa dan puasa, Roh Kudus melanda seluruh benua Amerika.
  • Evan Roberts telah bekerja di tambang batu bara selama 12 jam sehari mulai dari usia dua belas tahun. Ketika waktu istrirahat, ia memilih untuk berdoa dan membaca firman Tuhan. Selama 13 tahun Evan Roberts melakukan hal itu, sampai suatu hari, pada tahun 1904 Tuhan mendatangkan urapan kepada Evan, yang mana lahirlah kegerakan Wales. Dalam satu bulan 34,000 orang bertobat di Wales. Pengunjung gereja naik 90%, dan  lebih dari 90% dari penduduk Wales menjadi born again Kristen.
Pada waktu kegerakan Wales, di negeri itu ada tiga hamba Tuhan besar, G. Campbell Morgan, F.B. Meyer dan Gypsy Smith. Tetapi Tuhan memilih Evan Roberts.
  • Ketika Musa berdoa, Tuhan membuat lautan buas menjadi superhighway bagi orang-orang Israel.
  • Ketika Daud berdoa, Tuhan mendatangkan kemenangan atas Goliat
  • Ketika Elia berdoa, Tuhan mendatangkan kekeringan di Israel selama 3 setengah tahun.
  • Ketika nabi Elia berdoa, Tuhan mendatangkan api dari langit untuk membakar korban.
  • Ketika Daniel berdoa, Tuhan menutup mulut singa yang buas
  • Ketika jemaat Yerusalem berdoa, Tuhan melepaskan rasul Petrus dari penjara tanpa diketahui oleh penjaga penjara
  • Ketika rasul Paulus dan Silas berdoa, Tuhan mendatangkan gempa di penjara Filipi.
Generasi kita memerlukan orang-orang yang suka berdoa.
Alkitab mengatakan, berdoalah senantiasa, bukan kadang-kadang! Sehingga kebangunan rohani yang terjadi di Korea juga terjadi di negeri kita.
Amin, Tuhan Yesus memberkati

Cre : Fenomena di Korea by The Pastor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate