Senin, 30 Januari 2012

Kristen berkembang di Korsel

Ada berbagai kata untuk menggambarkan kunjungan ke tempat yang diklaim memiliki jemaah gereja terbesar di dunia.













Gereja Yoido Full Gospel didirikan tahun 1958


Dalam kurun waktu 50 tahun lalu, Gereja Yoido Full Gospel berkembang dari pertemuan yang hanya dihadiri oleh lima orang di kediaman Pastor di Korea Selatan, kini memiliki anggota lebih dari 750.000 orang.

Artinya Gereja di Korea Selatan memiliki jumlah anggota lebih dari seluruh anggota sejumlah perkumpulan keagamaan di Eropa.

Di hari Minggu, lebih dari 200.000 pengikut hadir dalam tujuh pelayanan di bangunan yang lebih seperti stadion dibandingkan Gereja Kristen tradisional.

Mengunjungi Gereja seperti menghadiri pertandingan olahraga – tanpa pengamanan terhadap kerumuman.

Di dalam bangunan, suasana lebih mirip dengan ruang konser, lengkap dengan orchestra dan kelompok paduan suara dengan anggota yang cukup banyak, terlihat kecil dibandingkan dengan situasi di sekelilingnya.


Ajaran kemakmuran














Pelayanan Gereja direkam lewat kamera dan disiarkan secara Online

Himne Tradisional dan lagu kontemporer dinyanyikan, dengan lirik bahasa Korea, Inggris dan Jepang terpampang di layar elektronik.

Sekitar 10 kamera televisi diatur dari ruang kontrol, karena pelayanan tersebut disiarkan di sejumlah gereja lain dan dilakukan secara online.

Mengapa gereja ini sukses? Menurut Pastor Senior, Young-hoon Lee, gereja berkembang karena memberi nasihat yang baik mengenai bagaimana menjadi penganut kristen akan mendatangkan sesuatu yang positif, dampak yang nyata bagi kehidupan setiap pengikutnya.

"Yesus akan memberikan berkat spiritual, dan kemakmuran dan kesehatan fisik," kata dia.

Gagasan penganut kristen otomatis akan memberikan keuntungan material adalah semangat bagi sebagian, yang menjalankan ide "ajaran kemakmuran".

Saya menyadari dekat pintu masuk gereja terdapat 2 mesin serupa dengan ATM, yang memberikan kemudahan bagi para anggota untuk menyimpan uang mereka.

Pastor Lee mengatakan sepanjang penganut kristen memberikan sumbangan dengan murah hati, sebab tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menjadi makmur dan menerima "berkat" mereka sendiri.



Klinik yang sesak














Buruh Migran tengah menunggu layanan di klinik milik organisasi Kristen

Saya bertanya apa yang dimaksud dengan para anggota gereja akan meningkatkan kesehatan fisik sebagai hasil dari keyakinan mereka?

"Banyak orang masih memiliki masalah, tetapi orang mengatasi masalah dengan agama," dia mengatakan kepada saya.

Ini adalah agama bagi ribuan orang yang hadir disini yang sangat percaya akan mengubah hidup mereka.

Dan Pastor Lee memiliki perkiraan yang dramatis mengenai dampak jangka panjang kristen di Korea Selatan.

"Gereja kami masih berkembang, jadi cepat atau lambat Kristen akan menjadi agama mayoritas di Korea. Seluruh umat Kristen berdoa untuk itu."

Beberapa mil dari gereja, saya menyaksikan pendekatan yang berbeda terhadap kehidupan Kristen dan pelayanan.

Di gedung yang dibangun di bagian selatan Seoul, ratusan buruh migran berdesakan untuk mendapatkan perawatan di klinik.

Bagi sebagian besar dari mereka, klinik - yang didirikan oleh organisasi kristen- merupakan satu-satunya tempat bagi mereka untuk mendapatkan pengobatan gratis.

Di lantai atas, sejumlah dari mereka menjalani perawatan didorong untuk menghadiri pelayanan ibadat- dilengkapi lagu dengan irama keras dan nasihat yang membangkitkan semangat.


Desa cinta

Para petugas di pusat kesehatan tersebut memiliki komitmen yang jelas untuk mengenalkan agama Kristen kepada orang yang dibantu mereka.

Lee Sun Hee, petugas senior di Desa Cinta Pusat , mengatakan kepada saya mayoritas pasien menerima prinsip-prinsip Kristen.

"Di klinik, kami menyebarkan agama. Saya tidak yakin apakah itu karena mereka kehilangan harapan-tetapi ketika kami bicara tentang Kristen, sekitar 95% menerimanya.

"Kami tidak menolak untuk memberikan perawatan karena agama mereka. Kami pikir Tuhan telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan pertolongan dan melayani orang."
Kondisi penganut Kristen yang seperti ini tidak lazim di Korea Selatan.

Contoh lain adalah jumlah besar misionaris Kristen yang dikirim ke negara lain - dengan jumlah perkiraan sekitar 20.000 orang.

Sejumlah laporan menduga hanya Amerika Serikat yang mengirimkan lebih banyak mengirimkan misionaris Kristen keluar negeri dibandingkan Korea Selatan.

Pada 2007, kelompok Kristen Korea diculik di Afghanistan- dan dua orang tewas dibunuh.
Tetapi cerita seperti ini kelihatannya tidak akan menghalangi penganut Kristen di Korea Selatan untuk mendaftar sebagai misionaris.

Saya bertemu dengan Kim Pong Sik, yang bersiap untuk meninggalkan Korea Selatan. Saya bertanya kepadanya tentang masalah keamanan dirinya.

"Saya sangat mengkhawatirkan tentang itu, sebenarnya. Dan setiap saya menghadapi persoalan dalam pikiran saya, Tuhan memberikan pesan kepada saya, dan saya harus berani."


Salib Neon














Buddha dan Konghucu merupakan agama tradisional di Korea

Dia juga mengatakan kepada saya itu merupakan hal yang "mendasar dan alami" bagi dia untuk mempersiapkan risiko dalam hidupnya sebagai misionaris Kristen.

Jadi apa alasan pesatnya perkembangan Kristen di Korea Selatan?

Myoung-kyu Park, Pakar Sosiologi dari Seoul National University, mengatakan Kristen lekat dengan kemakmuran barat dalam pikiran sebagian besar orang Korea.

"Tidak seperti Buddha dan Konghucu- memiliki pola pikir agama tradisional- Kristen bisa memberikan orang Korea motivasi yang positif," kata dia.

Terdapat sedikit keraguan bahwa Kristen mendatangkan dampak penting bagi masyarakat Korea Selatan- apakah salib neon berwarna merah yang menerangi langit Seoul setiap malam, atau kehadiran band gereja yang memainkan lagu Kristen di jalanan.

Korea Selatan berkembang menjadi modern, dan penganut Kristen kelihatannya menjadi bagian dalam proses tersebut.

Tetapi, ketika perubahan sosial terjadi, sebagian dengan yakin memperkirakan perkembangan Kristen di negara tersebut di masa mendatang.

http://en.wikipedia.org/wiki/Korea_Republic#Religion

As of 2005, just under half of the South Korean population expressed no religious preference. Of the rest, most are Buddhist or Christian according to the 2007 census, 29.2% of the population at that time was Christian (18.3% professed to being Protestants and 10.9% Catholics), and 22.8% were Buddhist. Other religions include Islam and various new religious movements such as Jeungism, Cheondoism and Wonbuddhism. The earliest religion practiced was Korean shamanism. Today, freedom of religion is guaranteed by the constitution, and there is no state religion.

Christianity is South Korea's largest religion, accounting for more than half of all South Korean religious adherents. There are approximately 13.7 million Christians in South Korea today, with almost two-thirds of Christians belonging to Protestant churches, while about 37% belong to the Catholic Church. Roman Catholicism has been the fastest growing denomination in South Korea since the late 1980s. South Korea is also the second-largest missionary-sending nation.

Buddhism was introduced to Korea in the year 372. According to the national census as of 2005, South Korea has over 10.7 million Buddhists. Today, about 90% of Korean Buddhists belong to Jogye Order. Most of the National Treasures of South Korea are Buddhist artifacts. Along with Neo-Confucianism, Buddhism was not being practiced during the periods from Three Kingdoms of Korea to Goryeo before suppression under the Joseon Dynasty.

Islam in South Korea has an estimated less than 30,000 native followers, in addition to some 100,000 resident foreign workers from Muslim countries, particularly Bangladesh and Pakistan.

South Korea religiosity
No religion 46.5%
Buddhism 22.8%
Protestantism 18.3%
Roman Catholic Church 10.9%

Other religions 0.7%
Won Buddhism 0.3%
Confucianism 0.2%
Cheondoism 0.1%
Islam 0.1%










 cr : Forumotion

 Pernah nonton 'Bread Love and Dream' ? drakor yang pernah di putar di Indosiar.. Look di episode terakhir atau 2 episode terakhir *Lupa-__-* waktu TakGoo berkelahi dengan ayah kandungnya MaJeon ( manager ayah kandungnya Tak Goo ) di kantor GeoSeung di tingkat yang paling atas yang terbuka,, nah waktu TakGu hampir jatuh itu salib Neon kelihatan jelas loh yang berwarna merah malah lama banget keliatan~
Yeeeeeee~ gue pernah liat salib Neon!! *ya elah,,*  XD

btw, saat ini Korea juga termasuk missionaris terbanyak di dunia juga loh :))) juga penganut Kristen terbanyak di Asia setelah Philipina, dan kristen menjadi agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Korea Selatan sepertinya Korea Selatan juga bakal menjadi negara mayoritas kristen AMIN. sekaligus yang gak bakal boleh dan gak akan mungkin untuk dilupakan adalah...... gereja-gereja dengan bangunan" besar banyak terdapat di Korea Selatan ada yang 10.000 jemaat bahkan sampai 4 juta jemaat, Gereja kristen Protestan terbesar di dunia adalah Yoido Full Gospel Church di Korea. readers,, negara mereka telah dipulihkan oleh Tuhan Yesus, orang Korea dikenal dengan orang yang suka BERDOA, bukan asal berdoa, tetapi, berdoa dengan tulus. bisakah kita seperti mereka??

God Bless~ :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate